Tahukah Anda siapa yang menemukan sistem pengawasan CCTV ini dan apa kegunaan awal dari sistem ini?
Sejarah dan perkembangan CCTV
CCTV pertama kali ditemukan oleh seorang insinyur asal Jerman bernama Walter Bruch. Kala itu menciptakan sebuah sistem televisi yang terdiri dari kamera, digital video recorder (DVR), dan monitor (output untuk CCTV). Sistem ini dirancang dan dipasang Peenemünde, Jerman untuk mengamati peluncuran roket VII pada tahun 1942. Televisi sirkuit tertutup pertama dipasang oleh Siemens AG di Uji stand VII sistem ini digunakan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan dan menghindarkan antusiasme warga Jerman agar terhindar dari risiko peluncuran roket tersebut.
Kemudian pada tahun 1947, Amerika Serikat memasang CCTV disetiap jalan dan ruang publik untuk memantau tindak kejahatan karena saat itu tingkat kejahatan di New York sangat besar. Dengan menggunakan kamera CCTV ini, jika ada orang-orang yang mencurigakan, polisi setempat dapat dengan mudah mencari orang tersebut dengan rekaman CCTV.
Pada tahun 1970, barulah muncul CCTV dengan sistem Multiplexer VCR, yang dimana satu monitor dapat digunakan untuk menampilkan hasil dari beberapa kamera CCTV. Terciptanya sistem ini tentunya dapat mengurangi biaya operasional untuk membeli monitor sebanyak kamera yang digunakan. Sayangnya, pada zaman ini, CCTV masih menghasilkan gambar yang buruk, sehingga objek yang terekam oleh kamera tidak terlihat dengan jelas.
Kemudian pada tahun 1990-an, terciptalah CCTV dengan sistem digital video recorder atau DVR. Dengan sistem ini, resolusi tinggi dari kamera dapat menghasilkan gambar yang lebih baik dan jelas.
Di Indonesia sendiri, CCTV mulai dikenal sekitar tahun 1995. Saat ini sistem kamera pengawas ini baru digunakan pada gedung perkantoran. Namun setelah terjadi kerusahan Mei 1998, CCTV justru semakin marak digunakan. Barulah pada 2004, kepolisian mulai menggunakan kamera pengawas ini untuk memantau ruang publik dan arus lalu lintas. Bahkan saat ini polisi lalu lintas di Indonesia sudah memanfaatkan kamera CCTV ini untuk program tilang elektronik.
Hingga kini keberadaan kamera CCTV menjadi sangat vital untuk mengatasi tindak kejahatan yang terjadi di tempat umum, perkantoran, mal, hingga toko-toko. Perkembangan CCTV juga akan semakin canggih untuk kedepannya, sehingga diharapkan resolusi, ukuran penggunaan, dan sistem yang digunakan kamera pengawas ini bisa jauh lebih baik dari yang ada saat ini.
Baca Juga :