Ada cukup banyak perbedaan Java dengan JavaScript. Itu karena kedua bahasa ini memang bekerja di bidang yang sedikit berbeda. Berikut perbedaannya:
Baca Juga :
Daftar Isi
Add a header to begin generating the table of contents
Aturan Cara Penulisan
Aturan dari penulisan antara Java dan JavaScript juga berbeda. JavaScript cenderung mengarah lebih sederhana dibandingkan Java sehingga lebih cocok untuk dipelajari terlebih dahulu oleh pemula.
Demikian, Java wajib dipahami dengan baik meskipun aturan penulisannya cukup sangat rumit jika Anda ingin menguasai tentang OOP lebih dalam.
Kompilasi
Inilah poin penting perbedaan Java dan JavaScript. Java adalah bahasa pemrograman yang bersifat compiled. Artinya, hasil programnya dapat diketahui saat masa kompilasi.
Selain itu ciri dari sebuah compiled language adalah perubahan yang dilakukan kadang membutuhkan proses layaknya membangun aplikasi dari awal.
Beda halnya dengan JavaScript yang merupakan bahasa script. Jadi, hasil dari pemrograman dapat diketahui saat runtime. Dengan demikian, tidak dibutuhkan compiler untuk dapat mengeksekusi kode program JavaScript.
Inilah yang membuat aplikasi yang dibuat dengan JavaScript lebih dinamis.
Penggunaan
Ini merupakan salah satu perbedaan Java dan JavaScript yang paling mencolok. Biasanya, Java dipakai untuk mengembangkan aplikasi di perangkat mobile. Itu karena ada banyak fitur pada Java yang sangat cocok pada aplikasi mobile.
Sedangkan JavaScript itu digunakan untuk mengembangkan aplikasi website. Awalnya, JavaScript hanya berfungsi untuk frontend website. Namun, sekarang JavaScript bisa untuk membuat backend website.
Skalabilitas
Point ini mungkin juga tidak terlalu terlihat apabila aplikasi yang dikembangkan masih dalam bentuk skala yang kecil. Namun, jika aplikasi ingin dikembangkan lebih jauh, faktor skalabilitas perlu dipertimbangkan lagi.
Dalam kondisi ini skalabilitas, Java lebih diunggulkan. Bahasa pemrograman tersebut dapat melakukan berbagai pekerjaan yang berbeda di memori yang sama. Hal itu juga dikenal dengan istilah multi thread.
Sedangkan, JavaScript hanya bisa menjalankan pekerjaan di satu memori atau single thread sehingga untuk dapat melakukan scale up sebuah project tentu kurang ideal.
Proses Eksekusi
Perbedaan pemrograman Java dan JavaScript dari sisi kompilasi berpengaruh pada sistem eksekusi yang dilaksanakan.
Pada Java ini, kode program akan implementasikan menggunakan Java Virtual Machine baru akan dapat terlihat hasilnya.
Sedangkan pada JavaScript sendiri, hasil sudah dapat terlihat hanya menggunakan web browser. Menariknya, hampir semua dari website browser sudah dapat digunakan untuk melakukan pengecekan tersebut.
Kesimpulan
Meskipun sekilas namanya mirip ternyata perbedaan dari Java dan JavaScript cukup banyak juga, dari informasi ini tentu saja bisa menjadi sebagai bekal anda untuk dapat mengembangan aplikasi dan website dengan lebih baik.
Kami juga sudah menjelaskan bahwa Java adalah bahasa pemrograman yang lebih banyak digunakan untuk membangun aplikasi di perangkat mobile. Sedangkan JavaScript cukup untuk membangun website yang interaktif.
Jadi, manakah bahasa pemrograman yang menurut Anda ingin dipelajari atau digunakan untuk sebuah project terbaru Anda? Semua akan tergantung dengan kebutuhan pengembangan yang akan anda lakukan.